TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Klaim Tak ada Lonjakan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Jakarta

Tidak sampai 35 persen kata Anies #NewNormal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Senin (15/6) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut saat ini terdapat 67 rumah sakit rujukan COVID-19 atau virus corona di ibu kota. Di puluhan rumah sakit itu memiliki total kapasitas lebih dari 3.500 tempat tidur dan 500 ICU. Ia pun mengklaim tidak ada lonjakan pasien virus corona di rumah sakit yang ada di ibu kota.

"Tapi okupansinya saat ini di bawah 35 persen. Artinya kita juga tidak menyaksikan ada lonjakan yang datang ke rumah sakit," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/6).

Baca Juga: Anies Baswedan: Atas Izin Allah, Jakarta akan Lewati Cobaan Ini

1. Pemprov DKI Jakarta melakukan tracing secara aktif

Ilustrasi ambulans dan tenaga medis. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Anies mengatakan, lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta terjadi akibat active case finding. Dulu, pemeriksaan dilakukan bagi yang bergejala, sekarang Pemprov DKI Jakarta melakukan tracing secara aktif sehingga jumlah yang dites pun meningkat.

"Tetapi positivity rate-nya pun masih di bawah 10 persen," ujarnya.

2. Anies sebut positivity rate di Jakarta rata-rata mencapai 5 persen dalam 10 hari terakhir

Anies Baswedan dalam acara Ngobrol Seru : Ramai-ramai bersepeda di era pandemik COVID-19 by IDN Times (IDN Times/Besse Fadhilah)

Menurut Anies, badan kesehatan dunia (WHO) mensyaratkan positivity rate kasus COVID-19 harus berada di bawah 10 persen apabila ingin menjalani transisi. Ia menyebut saat positivity rate di Jakarta rata-rata mencapai 5 persen dalam 10 hari terakhir dan diyakini salam kondisi aman.

"Tapi jangan karena merasa aman, lalu kita rileks. Ini harus tetap waspada, wabahnya belum selesai, kedisiplinan masih harus dilakukan. Kalau kita terus disiplin InsyaAllah ini terus terkendali. Tapi bila tidak disiplin bukan tidak mungkin angkanya akan melonjak," ujar Anies.

Baca Juga: Ada Kasus COVID-19 di Pasar, Ini Kata Anies Baswedan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya