Anies Tidak Yakin, Ibu Kota Pindah Polusi Udara Jakarta Berkurang
Lalu apa solusi Jakarta mengatasi polusi udara?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemindahan ibu kota dari wilayah Jakarta ke Kalimantan Timur, tidak akan berpengaruh pada polusi udara di Jakarta.
Ini karena penyebab utama polusi udara adalah penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan.
"Saya tidak yakin kalau dari sisi jumlah, karena kontribusi kemacetan terbesar itu kegiatan transportasi rumah tangga. Yang kedua adalah kegiatan transportasi keluarga," kata Anies, Selasa (27/8).
Baca Juga: Perluasan Ganjil-Genap Dinilai Tak Efektif Kurangi Polusi Udara
1. Jumlah kendaraan operasional pemerintah dan pribadi tak sebanding
Anies mengungkapkan, volume kendaraan operasional pemerintah yang ada di jalanan, tidak sebanding dengan angkutan pribadi yang melintas, sehingga berkurangnya PNS yang bekerja di Jakarta tidak berpengaruh kepada perbaikan kualitas udara.
"Pemerintah itu kontribusi kemacetannya sangat kecil," ujar Anies.