TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tuai Keluhan, Pendaftaran PPDB Jakarta Disetop Sementara

Dinas Pendidikan DKI Jakarta akui ada kendala PPDB online

Ilustrasi PPDB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jakarta, IDN Times - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyetop sementara data pendaftar yang telah masuk setelah ada banyak keluhan mengenai permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta 2021. PPDB tahun ini baru mulai dilaksanakan secara daring pada Senin, 7 Juni 2021.

"Yang dilakukan sekarang ini semacam 'cut off' data yang tadi sudah masuk ditahan dulu, di-hold dulu, sampai berapa ratus ribu, sampai di-acc dulu dilakukan keberhasilan pengajuan akun, setelah sekian waktu tidak menerima ajuan akun, sudah 'clear' baru dibuka," kata Humas Dinas Pendidikan Taga Radja Gah dalam diskusi virtual yang digelar oleh Komisi Informasi DKI Jakarta seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Banyak Keluhan PPDB Online, Disdik DKI  Pertimbangkan Pembagian Waktu 

1. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akui ada kendala PPDB online

Suasana PPDB 2020 di Lebak di tengah pandemik COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Taga mengakui memang ada kendala yang dihadapi oleh para orang tua calon siswa, namun ia mengklaim Dinas Pendidikan DKI Jakarta siap secara sistem dalam melaksanakan PPDB online 2021.

Dia menjelaskan kapasitas 'bandwidth' yang digunakan sebesar delapan gigabyte, atau naik dua gigabyte dari tahun sebelumnya. Kemudian jumlah server sebanyak 65, total CPU nya 370 gigabyte, kemudian total RAM nya itu 815 gigabyte.

Lalu total hardisknya itu hampir 109.030 gigabyte. Selain itu, fasilitas back up data dari Disdik disiapkan di dua lokasi, yakni di Singapura dan di Indonesia.

"Artinya sesungguhnya ini luar biasa persiapan teknisnya. Makanya sedang kita kaji nih, mohon doanya. Sekali lagi, keterlambatan ini bukan sebuah kesengajaan. Kita berbulan-bulan persiapan ini, enggak main main," kata Taga.

2. Ketua Panitia PPDB online DKI Jakarta bantah ada gangguan sistem

Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pelaksana tugas (Plt) Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Slamet tak membantah bahwa ada gangguan dalam sistem PPDB Tahun Ajaran 2021/2022. Namun, ia membantah sistem pendaftaran down atau mati.

Slamet menjelaskan, arus pendaftaran PPDB Jakarta pada hari pertama ini sangat tinggi. Alasannya, kata Slamet, pendaftaran yang dibuka pada hari pertama untuk tingkat SMP dan SMA dari jalur prestasi.

"Karena jalur prestasi tidak mengenal zona, maka siapapun dari manapun, sepanjang itu warga DKI dan sudah terdaftar di dalam Sidanira ini melakukan pendaftaran hari ini," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia PPDB itu.

Slamet mengatakan timnya tengah berupaya mengatasi pelambatan di sistem pendaftaran tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan, lanjut dia, seperti peningkatan bandwidth dan server pendaftaran PPDB.

Baca Juga: Situs PPDB DKI Jakarta Lemot, Begini Penjelasan Ketua Panitia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya