TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beli Barang Mewah di AS, Edhy Prabowo Ngutang ke Anak Buahnya

Edhy Prabowo mengakui masih punya utang

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengaku meminjam kartu kredit milik Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perikanan Tangkap KKP Zaini Hanafi, untuk berbelanja barang mewah. Ia beralasan tak bisa memakai ATM di Negeri Paman Sam hingga harus meminjam kartu kredit mantan anak buahnya itu.

"Pada saat di sana, ATM itu kan tidak bisa dipakai. Jadi saya pinjam dong, memang salah? Itu pun tidak memaksa. Dia sendiri waktu saya pinjem kan ATM-nya tidak bisa, besoknya baru bisa, ditawarkan. Oke saya pinjam, terus kenapa?" kata Edhy, usai pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (22/2/2021).

1. Edhy Prabowo akui masih punya utang

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Bahkan, mantan politikus Partai Gerindra itu mengakui masih punya utang pada Zaini terkait pinjaman itu. Ia berjanji akan membayar meski saat ini tengah menjadi pesakitan karena kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster.

"Kan belum ditagih, ada juga yang sudah bayar dan saya akan cicil. Tetap akan saya bayar, namanya utang kan saya di sini bagaimana keluar saja tidak bisa, telepon saja tidak bisa, bagaimana?" kata Edhy.

2. Edhy dan IIS Rosita Dewi disebut beli barang mewah pakai kartu kredit anak buahnya

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Sebelumnya, Zaini yang dihadirkan sebagai saksi untuk Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sempat menyebut, Edhy dan sang istri, Iis Rosita Dewi membeli barang mewah menggunakan kartu kreditnya.

"Pak Menteri membeli jam Rolex. Nah, barulah Pak Menteri membeli jam Rolex satu. Kemudian Ibu (Iis Rosita Dewi) ingin membeli juga dan ternyata kuota kartu kreditnya atau apanya saya kurang ngerti, itu kehabisan," ucap Zaini di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Februari 2021.

Karena kuota kartu kredit Iis habis, maka dia meminjam kartu kredit Zaini. Namun saat itu, kartu kredit Zaini tak bisa dipakai. Alhasil, Iis tak jadi membeli jam Rolex. Keesokan harinya, mereka berbelanja lagi. Iis pun meminjam kartu kredit Zaini untuk membeli sejumlah barang mewah.

"Besok paginya baru meminjam kartu kredit lagi itu untuk membeli tas Hermes, kemudian parfum, sama syal kalau tidak salah," ungkap Zaini.

Mendengar jawaban itu, Ketua Majelis Hakim Albertus Usada meminta Zaini merincikan barang-barang yang dibeli Iis.

"Itu kira-kira tas Hermes seharga 2.600 dolar AS, parfum 300 dolar AS. Syal atau bros harganya itu 2.200 dolar AS. Kemudian, sepatu Channel ibu juga beli 9.100 dolar AS," beber Zaini.

Hakim Albertus mengatakan, pihaknya akan memanggil Iis untuk menjadi saksi dalam sidang selanjutnya. "Nanti akan kami minta keterangan Bu Iis juga ya, apa pinjam atau saudara yang nawarin," kata Albertus.

Baca Juga: Kasus Suap Benur, KPK Sita Vila dan 2 Hektare Tanah Milik Edhy Prabowo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya