Bima Arya Akui Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Siswi SMK Bogor
Polisi bekerja selama 24 jam demi mengungkap kasus ini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus pembunuhan siswi SMK Katolik Baranangsiang, Bogor, belum menemukan titik terang. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, polisi telah bekerja 24 jam mengungkap kasus yang menyita perhatian publik ini.
"Tadi kepala Polres sampaikan proses dilakukan 24 jam, sampai kurang tidur, karena terus dikejar. Saya kira ini pendekatannya ilmiah," kata Bima di Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Minggu (13/1).
Baca Juga: Siswi SMK Tewas di Bogor, Ini Klarifikasi dari Mantannya
1. Tim khusus temukan pengembangan kasus
Terkait kasus yang menghilangkan nyawa siswi SMK bernama Andriana Yubelia Noven Cahaya Rejeki (18) tersebut, Bima memastikan sudah ada pengembangan terbaru yang ditemukan.
"Ada tim khusus yang bertugas, sudah ada pengembangan-pengembangan. Namun, belum bisa disampaikan kepada publik," kata Bima.
Baca Juga: Polisi Sebut Mantan Pacar Bukan Pelaku Penusukan Siswi SMK di Bogor