BPBD DKI: Jakarta Banjir karena Air Antre Terlalu Lama
"Volume air tak sebanding dengan mulut tali air"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Subejo mengatakan salah satu penyebab banjir di Jakarta adalah curah hujan yang tinggi sehingga air mengantre terlalu lama.
"Volume air banyak, tapi tidak sebanding dengan mulut-mulut tali air menuju ke saluran penghubung," ujarnya saat dihubungi wartawan Rabu (18/12).
Baca Juga: Jakarta Banjir, Jokowi: Kalau Tidak Pindah Ibu Kota, Ya Akan Sulit
1. Bantaran Kali Ciliwung rawan banjir
Subejo memaparkan ada 25 lokasi rawan banjir di ibu kota. Menurutnya lokasi paling rawan terdapat di bantaran Sungai Ciliwung.
"(Lokasi paling rawan) di sekitar bantaran kali kayak Ciliwung. Cekungan seperti Petogogan," jelasnya.
Baca Juga: Keluhkan Banjir Jakarta, Twit Tsamara Amany Ramai Komen Anies vs Ahok