Cerita Sopir Bus Sekolah Antar Anak-anak Pasien COVID ke Wisma Atlet
"Saya ingat anak di rumah, saya sampai netesin air mata."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Luswanto (29 tahun) sehari-hari berprofesi sebagai sopir bus sekolah, yang berada dalam Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kini, semuanya berubah setelah pandemik COVID-19 menyerang Ibu Kota.
Pria yang akrab dipanggil Anto ini mau tidak mau untuk sementara beralih profesi sebagai pengantar jemput pasien COVID-19 di Jakarta, sejak pandemik virus corona melanda Maret 2020.
Hingga September 2020, Anto mengaku sudah mengantar jemput ribuan pasien COVID-19. Di antara perjalanannya itu, terselip satu kisah yang membuatnya tak kuasa menahan air mata.
Baca Juga: Jokowi Bandingkan Kasus COVID-19 di RI dengan AS dan India, Tepatkah?
1. Ada ibu yang negatif COVID-19 dampingi anaknya yang positif ke RS Wisma Atlet
Dari ribuan pasien yang ia bawa, Anto teringat seorang anak berusia delapan tahun yang dinyatakan positif COVID-19. Karena masih kecil, kata Anto, anak itu didampingi sang ibu meski ibunya tidak terjangkit COVID-19.
"Saya lupa di mana ya. Tapi, masih terngiang di otak saya itu anaknya kena, ibunya gak kena tapi ibunya harus ikut ke Wisma Atlet," ujar Anto saat dihubungi IDN Times, Senin 28 September 2020.
Baca Juga: Anies Tetapkan 3 Tempat Isolasi Terkendali COVID-19, Ini Daftarnya