COVID-19 di DKI Pecah Rekor 3 Kali, Anies: Jangan Sampai Rem Darurat!
Anies ancam warga Jakarta kembali berdiam diri di rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir jumlah penambahan pasien positif virus corona atau COVID-19 tiga kali memecahkan rekor tertinggi. Pada 8 Juli 2020 terdapat 344 kasus baru. Rekor tersebut dipecahkan pada Sabtu 11 Juli 2020 dengan 359 kasus baru. Kemudian pada hari ini terdapat 404 pasien baru. Ia meminta semua pihak tidak menganggap enteng virus ini.
"Memang sebagian besar penambahan ini karena gencarnya kita melakukan active case finding, artinya kita tidak menunggu pasien di fasilitas kesehatan tapi Puskesmas kita mengejar kasus positif di masyarakat. Dari situ mereka yang ditemukan positif diisolasi. Tapi, angkanya tetap tinggi," jelas Anies dalam video yang diunggah YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Rekor Terbanyak! Kasus COVID-19 di Jakarta Bertambah 404 Orang
1. Anies ancam terapkan rem darurat
Anies meminta semua pihak saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, ia meminta publik tidak menganggap kasus COVID-19 merupakan urusan pemerintah karena ini urusan semua pihak.
"Jangan sampai situasi ini berjalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat. Bila itu terjadi, maka kita semua kembali di dalam rumah. Perekonomian terhenti, keagamaan terhenti, sosial terhenti. Kita semua yang akan merasakan kerepotannya," jelas Anies.
Baca Juga: Anies Ungkap 4 Klaster COVID-19 di Jakarta, Salah Satunya Perkantoran