Rekor Terbanyak! Kasus COVID-19 di Jakarta Bertambah 404 Orang

Secara akumulasi ada 14.361 kasus COVID-19 di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Jumlah penambahan harian pasien virus corona atau COVID-19 di Jakarta kembali memecahkan rekor. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 404 kasus.

Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 14.361 kasus. Dari jumlah tersebut, 9.200 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 702 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 554 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.905 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 355 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 734 orang," paparnya melalui keterangan tertulis pada Minggu (12/7/2020).

1. Pemeriksaan PCR di Jakarta mencapai 392.794 sampel

Rekor Terbanyak! Kasus COVID-19 di Jakarta Bertambah 404 OrangIlustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19 (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSKD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa COVID-19. Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 11 Juli 2020 sebanyak 392.794 sampel.

"Pada 11 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 4.522 orang, 3.841 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 404 positif dan 3.437 negatif," jelasnya.

Baca Juga: Banyak Warga Terdampak COVID-19, Anies Bebaskan Retribusi Rumah Susun

2. Sebanyak 266.541 orang telah menjalani rapid test

Rekor Terbanyak! Kasus COVID-19 di Jakarta Bertambah 404 OrangMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan rapid tes buatan anak negeri RI-GHA COVID-19 di Gedung Kemenko PMK, Kamis (9/7/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Total sebanyak 266.541 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen. Rinciannya sebanyak 9.197 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 257.344 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," jelasnya.

3. Penggunaan SIKM masih berlaku

Rekor Terbanyak! Kasus COVID-19 di Jakarta Bertambah 404 OrangKepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Ani mengingatkan, penggunaan SIKM sebagai syarat masuk atau keluar Jakarta masih berlaku di masa perpanjangan PSBB Transisi Fase 1. Untuk itu, bagi masyarakat yang bekerja pada 11 sektor yang diizinkan selama PSBB dan hendak bepergian ke atau dari Jakarta, diharapkan tetap mengurus SIKM melalui situs https://corona.jakarta.go.id/id/izin-keluar-masuk-jakarta.

"Selama masa PSBB transisi ini, kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan batasi aktivitasi ke luar rumah jika tidak terlalu penting," imbaunya.

Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta Mulai Gelar Misa, Ini Protokol Kesehatannya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya