TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Datangi Mapolda Metro, Fahri Hamzah Doakan Presiden PKS Jadi Tersangka

Fahri tak pernah lagi berkomunikasi dengan Sohibul Iman

IDN Times/Gregorius Aryodamar Pranandito

Jakarta, IDN Times - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah kembali menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya terkait kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Rabu (2/5). Fahri datang sebagai pelapor.

Baca juga: May Day Dijadikan Tempat Deklarasi Prabowo, Ini Kata Fahri Hamzah

1. Fahri menilai laporannya sudah cukup bukti

IDN Times/Gregorius Aryodamar Pranandito

Fahri mengatakan bukti yang ia berikan ke Kepolisian pada pemeriksaan sebelumnya sudah cukup. Karena itu ia berharap kasus ini bisa segera ditindaklanjuti.

"Videonya sudah ada, satu itu sudah cukup. Video itu saya anggap menyerang pribadi saya, memfitnah saya," jelasnya.

2. Fahri menduga Sohibul Iman ingin menyeret orang lain

IDN Times/Gregorius Aryodamar Pranandito

Fahri menjelaskan jika dirinya tidak mau melibatkan lebih banyak orang terkait kasus pencemaran nama baik dirinya. Namun, ia menduga Sohibul ingin melibatkan orang lain.

"Rupanya ada keinginan untuk menarik kasus ke belakang yang melibatkan Ketua Majelis Syuro (PKS) dan percakapan saya dengan beliau. Padahal saya bilang itukan peristiwa yang lain," jelas Fahri.

Fahri tak menjelaskan apa keterlibatan Ketua Majelis Syuro PKS dalam kasus ini. Namun ia mengatakan tak masalah jika kasus ini nantinya harus menyeret orang lain.

"Kalau dia mau menyeretnya di ruang sidang silahkan, tapi harusnya ini bisa naik ke penyidikan dulu," jelas Fahri.

Fahri juga menyatakan jika dirinya sudah tidak lagi komunikasi dengan Sohibul sejak adanya kasus ini. "Komunikasi apa? Kita gak pernah komunikasi. Itu harusnya sudah selesai waktu dulu," jelasnya.

Baca juga: Laporkan Presiden PKS, Fahri Hamzah Kembali Diperiksa Polda Metro

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya