Deklarasi KAMI Diduga Langgar Protokol, Anak Buah Anies Membela Diri?
Deklarasi ini dihadiri Gatot Nurmantyo hingga Rocky Gerung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin akhirnya angkat bicara soal deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020).
Deklarasi ini dihadiri sejumlah tokoh seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, pengamat politik Rocky Gerung, eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Menurut Arifin kegiatan tersebut sudah mendapat izin dari kepolisian.
"Kan katanya kegiatan itu sudah ada izin, kan ada kepolisian juga di situ," ujar dia saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Seperti Kampanye, Gatot Nurmantyo hingga Din Syamsuddin Deklarasi KAMI
1. Satpol PP enggan menanggapi soal kerumunan massa saat deklarasi KAMI
Karena dihadiri banyak orang, deklarasi tersebut akhirnya menyebabkan kerumunan. Mereka tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan melepaskan masker. Padahal, pandemik COVID-19 di Jakarta belum mereda. Namun, Arifin enggan menanggapi lebih jauh soal hal itu.
"Jangan tanya saya, ke Kesbangpol. Tugas mereka yang urus begituan," ujar Arifin.
Baca Juga: Ramai Deklarasi KAMI, PKB: Itu Koalisi Orang yang Kalah Pilpres