TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Naturalisasi Sungai, Warga Pejaten Timur Bakal Direlokasi

Warga akan dipindahkan ke rumah susun

Sekda DKI Jakarta Marullah Matali (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan merelokasi 170 kepala keluarga di bantaran kali Ciliwung di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Relokasi dilakukan lantaran kawasan ini sudah langganan terkena banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Kawasan itu dibebaskan dari pemukiman untuk kepentingan program pencegahan banjir, yang pada era Gubernur Anies Baswedan dikenal dengan nama program naturalisasi sungai.

Baca Juga: Soal Banjir Jakarta, Anies Enggan Salahkan Pemkot Bogor  

1. Pemerintah Kota Jakarta Selatan sudah mulai menginventarisasi kawasan rawan banjir

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Marullah mengatakan dirinya telah meminta sejumlah pihak terkait untuk menginventarisasi lokasi-lokasi yang rawan banjir dan warganya akan mengalami relokasi.

"Kita sudah minta teman - teman untuk menginventarisasi karena itu lokasi yang mestinya dibebaskan untuk naturalisasi kali tentu kita melakukan pembebasan di lahan itu," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali di Balai Kota, Senin (29/4).

2. Warga akan direlokasi ke rumah susun

IDN Times/Galih Persiana

Warga yang terimbas relokasi ini nantinya akan dipindahkan ke rumah susun, salah satunya di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Di Pengadegan misalnya, itu masih ada rumah susun nanti ditata. Saya sudah usulkan, kalau memungkinkan semaksimalnya diakomodir di rumah susun ya dimaksimalkan," kata dia.

Baca Juga: Banjir Jakarta: 2.942 Warga Masih Mengungsi

3. Warga setempat diklaim setuju dengan wacana relokasi itu

instagram.com/riverrangerjakarta

Marullah mengklaim bahwa warga setempat telah menerima tawaran dari Pemkot Jaksel untuk dipindahkan ke rumah susun. Menurutnya warga tak ada yang keberatan atas rencana relokasi tersebut. "Banyak mereka yang masih menunggu. Kapan kita masuk situ," ujarnya.

Baca Juga: Anies: Jumlah Pengungsi Banjir Jakarta Lebih Sedikit dari Zaman Ahok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya