DKI Gunakan Utang Rp5,2 Triliun untuk Atasi Banjir, Ini Rinciannya
Pemprov DKI Jakarta dapat pinjaman Rp12,5 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta berencana menggunakan Rp5,2 triliun dari total Rp12,5 triliun utang yang diberikan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) untuk mengatasi banjir di ibu kota.
Dalam rapat yang diunggah Pemprov DKI Jakarta di YouTube, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan, uang tersebut akan digunakan untuk sejumlah program penanganan banjir seperti membangun polder, perbaikan pompa, hingga peningkatan kapasitas sungai dan drainase.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Picu Banjir di Tol Padaleunyi
1. Membangun Polder di delapan lokasi
Polder merupakan sistem drainase berbentuk sebidang dataran rendah dikelilingi tanggul. Juaini mengatakan, anggaran untuk membangun polder ini totalnya mencapai Rp785 miliar dengan rincian Rp183 miliar pada 2020, Rp443 miliar pada 2021, dan Rp160 miliar pada 2022.
"Kita akan melakukan pembuatan polder di Muara Angke, Kali Betik, di Teluk Gong, di Green Garden, di Mangga Dua, di Marunda, di Pulomas, dan di kamal," kata Juaini dalam rapat yang dikutip IDN Times, Jumat (21/8/2020).
Baca Juga: Anies Klaim Reklamasi Kawasan Ancol Bisa Cegah Banjir di DKI Jakarta