TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DKI Klaim Tak Ada Lonjakan Penumpang Kendaraan Umum Meski Ganjil Genap

Ganjil genap dievaluasi tiap minggu

Ilustrasi ganjil-genap Jakarta (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, kebijakan ganjil genap yang diterapkan Pemprov DKI di tengah pandemik COVID-19 tidak berpengaruh pada peningkatan jumlah penumpang kendaraan umum. Hal itu ia utarakan berdasarkan pengamatan hari pertama penindakan ganjil genap, Senin (10/8/2020).

"Jadi, secara keseluruhan hari ini juga tidak ada lonjakan penumpang," jelasnya saat dihubungi.

Baca Juga: Pelanggar Ganjil Genap Mulai Ditindak, Penumpang KRL Justru Menurun

1. Ganjil genap dievaluasi tiap minggu

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Syafrin mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kebijakan ganjil genap tiap seminggu sekali. Caranya adalah dengan melihat kinerja lalu lintas.

"(Melhat) kinerja angkutan umum dibandingkan dengan pertambahan angka kasus positif COVID-19 di Jakarta, termasuk hasil evaluasi penegakkan hukum terhadap penetapan pembagian waktu sif kerja," ujarnya.

2. Ganjil genap saat pandemik berbeda dengan sebelumnya

Sosiaslisasi ganjil genap (IDN Times/Aryodamar)

Syafrin kembali menegaskan bahwa kebijakan ganjil genap pada masa pandemik COVID-19 berbeda dengan sebelumnya. Menurut Syafrin, ganjil genap saat ini merupakan cara Pemprov DKI Jakarta untuk menekan pergerakan masyarakat saat pandemik.

"Sehingga tidak terjadi kerumunan-kerumunan atau keramaian pada pusat-pusat kegiatan," jelasnya.

Baca Juga: Ngeri! Dalam 4 Hari, Kasus Baru COVID-19 di Jakarta Nambah 2.413

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya