TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Minta Pemprov DKI Bersiap Longgarkan PSBB di Jakarta

Perekonomian dan kesehatan sama pentingnya

Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta IDN Times - Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Johny Simanjuntak meminta Pemprov DKI Jakarta bersiap melaksanakan relaksasi atau melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Kader PDI Perjuangan ini menilai PSBB tak bisa terus menerus dilaksanakan di ibu kota. Sebab, semakin lama hal tersebut dilakukan, semakin banyak pula masyarakat yang perekonomiannya terdampak.

"Sekarang kemampuan pemerintah untuk PSBB kan terbatas. Tapi sudah tahu belum kalau semua bidang ekonomi enggak jalan, haduh kita enggak kuat. Orang-orang yang keluar itu adalah orang-orang yang menyangkut urusan perut. Kalau lapar bisa kenyang sendiri enggak ada makan? Saya menginginkan siap-siap untuk relaksasi, bukan harus sekarang, nanti sesudah lebaran ini kita siapkan," katanya, Senin (18/5). 

1. Perekonomian dan kesehatan sama pentingnya

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Meski meminta relaksasi, Jhonny mengatakan bahwa COVID-19 atau virus corona tatap perlu diatasi. Namun, menurutnya perekonomian juga tak kalah penting. Ia pun menilai Pemprov DKI Jakarta belum tegas melaksanakan PSBB.

"Kenapa saya katakan? Peningkatan di Jakarta ini artinya belum ada penurunan belum landai karena memang penegakan aturan itu tidak tegas. Nah, kalau ekonomi gimana? Mau bangkrut kita?" ujarnya.

2. Anies diminta pikirkan perekonomian rakyat

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Senada dengan Jhonny, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani berharap agar kebijakan PSBB tak terlalu lama berlangsung. Ketua DPP Partai Amanat Nasional ini ingin Anies mulai melonggarkan kebijakan itu usai lebaran demi memulihkan perekonomian warga Jakarta.

“Saya pesan, Pak Anies jangan terlalu lama, habis Lebaran sudah bisa mulai kita buka ekonomi, perlahan pikirkan juga nasib warga dengan ekonomi rentan miskin. Akan semakin banyak warga Jakarta jatuh ke kemiskinan,” ujarnya.

3. Anies belum berencana longgarkan PSBB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI Jakarta belum memiliki rencana melonggarkan aturan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Ibu Kota. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran COVID-19 atau virus corona di Jakarta semakin meluas.

"Di Jakarta PSBB masih berlaku dan tidak ada kebijakan pelonggaran, tidak ada kebijakan membolehkan aktivitas seperti sebelum PSBB," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (15/5 ) lalu.

Baca Juga: Jokowi Minta Evaluasi Perbandingan Daerah Non-PSBB dan PSBB

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya