Edhy Prabowo Tunjuk Staf Ahli karena Alasan Politis dan Balas Budi
Ada yang merupakan bekas timses Jokowi-Ma'ruf Amin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengungkapkan sejumlah alasan ia menunjuk staf ahlinya saat masih menjabat.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021), Edhy mengakui, ada faktor balas budi dan politis dalam penunjukan staf ahlinya.
Baca Juga: Sekretaris Pribadi: Edhy Prabowo Simpan Uang Tunai Rp10 M di Rumah
1. Ada yang berjasa pada Edhy saat menjadi Ketua Komisi IV DPR
Pengakuan itu bermula ketika jaksa penuntut menanyakan mekanisme penunjukan staf ahli. Edhy mengatakan, ia yang menunjuk langsung orang-orang untuk menjadi staf ahlinya.
Awalnya, Edhy menunjuk Safri Muis, Putri Catur, dan TB Yanuar untuk menjadi staf ahli. Sebab, mereka berjasa pada Edhy saat menjadi Ketua Komisi IV DPR.
"Mereka membantu saya di semua kegiatan di sektor ini. Sehingga ketika saya menjadi menteri saya coba mengusulkan nama-nama ini bisa diterima untuk bisa dijadikan staf khusus," jelas Edhy yang hadir secara virtual.
Baca Juga: Kasus Suap Ekspor Benih Lobster, KPK Sita Rumah Stafsus Edhy Prabowo