TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eks Penyidik KPK Sarankan Kemenkeu Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun

Rafael Alun mundur usai anaknya kena kasus

Kepala Bagian Umum di Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo. (ANTARA FOTO/Agatha Olivia Victoria)

Jakarta, IDN Times - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, menyarankan agar Kementerian Keuangan menolak pengunduran diri pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun. Rafael adalah ayah tersangka penganiayaan anak Pengurus GP Ansor D, Mario Dandy Satriyo.

"Saran saya, jangan terima pengunduran dirinya. Sebab, bisa dijadikan alasan Itjen tidak bisa mengusutnya karena bukan ASN lagi," ujar Yudi seperti dikutip melalui akun Twitternya, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Kemenkeu Gandeng KPK dan PPATK Periksa Harta Kekayaan Rafael Alun

1. Internal Kementerian Keuangan harus usut Rafael Alun

Kepala Bagian Umum Kanwil Dirjen Pajak Jakarta (DJP) Selatan II berinisial RAT yang ramai dibicarakan karena anaknya yang melakukan penganiayaan juga kerap memamerkan barang mewah di media sosial. (dok. Facebook KPP PMA Dua)

Yudi mengatakan, penegak hukum tetap bisa mengusut Rafael Alun apabila ada indikasi tindak pidana. Namun, menurutnya pengusutan internal Kementerian Keuangan adalah gerbangnya.

"Penegak hukum bisa saja tetap usut, karena tempus delicti saat masih ASN. Namun, pintu pertama pengusutan, menurut saya tetap inspektorat," ujarnya.

2. Rafael Alun mundur usai anaknya kena kasus

Kepala Bagian Umum di Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo. (ANTARA FOTO/Agatha Olivia Victoria)

Rafael Alun Trisambodo mengundurkan diri usai anaknya menjadi tersangka penganiayaan. Dia turut menjadi sorotan publik usai tindakan anaknya viral di media sosial.

Kebiasaan Mario Dandy pamer kekayaan di media sosial menjadi awal publik menyorot Rafael Alun. Bahkan, PPATK dan KPK telah mengendus ketidakwajaran kekayaan pejabat eselon III tersebut.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Mundur dari DJP, Ini Isi Surat Terbukanya 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya