TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjil-Genap di DKI Bakal Berlaku Sepanjang Hari Jika Hal Ini Terjadi

Ganjil-genap diharapkan bisa menekan mobiltas masyarakat

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penerapan kembali ganjil-genap di ibu kota, merupakan salah satu bentuk rem darurat yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, hasil evaluasi menyebutkan mobilitas orang dan kendaraan di Jakarta masih tinggi.

"Kebijakan pembatasan ganjil-genap ini menjadi emergency break yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta di tengah-tengah pandemik COVID-19. (Tujuannya) untuk mengingatkan kembali warga bahwa kita jangan melakukan mobilitas (dan) tetap tinggal di rumah, sehingga kita dapat segera mengatasi dan mencegah wabah ini lebih cepat," kata Syafrin di depan Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (3/8/2020).

Baca Juga: Ganjil Genap Mulai 3 Agustus, Operasional Angkutan Umum Kembali Normal

1. Penerapan ganjil-genap di tengah pandemik COVID-19 karena meningkatnya klaster perkantoran

Ilustrasi bekerja memakai masker. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Selain mobilitas tinggi, Syafrin mengatakan, alasan penerapan kembali ganjil-genap karena meningkatnya klaster COVID-19 di perkantoran. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta menerapkan opsi ganjil-genap sudah berdasarkan kajian.

"Berdasarkan kajian, setelah SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) ditiadakan, maka tidak ada lagi instrumen pembatasan pergerakan orang di Jakarta, seluruh warga seolah-olah dapat melakukan mobilitas. Untuk itu kita menerapkan ganjil-genap," kata dia.

2. Pemprov DKI Jakarta bisa saja menerapkan ganjil-genap sepanjang hari

IDN Times/Gregorius Aryo Damar P

Bahkan, Syafrin menegaskan, Pemprov DKI Jakarta bisa saja menerapkan ganjil-genap sepanjang hari. Namun, hal itu harus didasari dengan evaluasi Pemprov DKI yang menyebutkan kebijakan ganjil-genap di tengah pandemik, tidak berpengaruh dalam menekan mobilitas masyarakat.

"Tiap hari kami lakukan analisa dan evaluasi dan kami laporkan kepada gubernur dan dibawa ke Forkompimda, seperti Kamis kemarin dan diputuskan bersama," kata dia.

Baca Juga: Ganjil Genap Mulai Berlaku, TransJakarta Tambah 155 Armada dan 3 Rute

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya