TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Merapi Erupsi, Penerbangan Bandara Sekitar Masih Aman

Gunung Merapi berstatus level III atau siaga

Ilustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Gunung Merapi kembali erupsi pada Sabtu (11/3/2023). AirNav Indonesia memastikan hal itu belum berdampak pada bandara di sekitarnya.

"Hingga statement ini dikeluarkan, operasional penerbangan dan personel pelayanan navigasi penerbangan di Bandara YIA, Adi Sucipto, Adi Sumarno, dan Ahmad Yani dalam keadaan aman terkendali," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Muntahkan Awan Panas Guguran hingga 7 Km

1. Maskapai sudah diberi peringatan soal Gunung Merapi

Ilustrasi. Foto suasana pemandangan Gunung Merapi dengan deretan permukiman warga lereng gunung tersebut terlihat dari kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Meski begitu, AirNav terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbarui kondisi di lapangan. Maskapai pun telah diperingatkan tentang kondisi Merapi.

"Telah dikeluarkan peringatan kepada Maskapai dengan No. ASHTAM (Volcanic Ash Notam): VAWR3871 pada pukul 05.35 UTC/12.35 WIB," jelasnya.

2. Gunung Merapi keluarkan awan panas pukul 12.12 WIB

Pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara (Dok. Humas BNPB)

Seperti diketahui, Gunung Merapi nampak mengeluarkan awan panas sekitar pukul 12.12 WIB. Warga diminta untuk menjaga jarak hingga 7 Km dari puncak.

"Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak)," dikutip dari akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca Juga: Sejumlah Lokasi Terdampak Abu Vulkanik Awan Panas Merapi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya