TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

H-1 PSBB Jakarta, Stok Pangan di Ibu Kota Dipastikan Aman

Mulai dari beras sampai gula pasir dijamin aman stoknya!

Ilustrasi Supermarket (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menjamin pasokan pangan bagi warga ibu kota aman ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan pada Jumat (10/4). Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni meminta masyarakat tak khawatir.

"Distribusi pangan dari luar Jakarta dan di dalam wilayah DKI Jakarta dijamin oleh Pemerintah dan selama PSBB diberlakukan urusan pangan tidak ada pembatasan dalam proses pengadaan dan distribusinya," kata Darjamuni, Kamis (9/4).

Baca Juga: Virus Corona Mengancam, Anies Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman

1. Stok beras diklaim aman sampai lima bulan ke depan

Aktivitas buruh di Gudang Bulog Sibolga (Hendra Simanjuntak/IDN Times)

Stok Beras yang ada saat ini di Bulog, PT. Food Station Tjipinang Jaya, dan Pasar Induk Beras Cipinang hingga hari ini mencapai 254.891 ton. Menurut Darjamuni pasokan beras dipastikam aman terlebih ada 3 ribu ton beras yang masuk ke Jakarta melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan PT. Food Station Tjipinang Jaya setiap hari kurang lebih 3.000 ton.

"Cukup untuk 5 bulan ke depan," jelasnya melalui keterangan tertulis.

2. Stok kebutuhan pangan lain dipastikan aman sampai lebaran

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kebutuhan daging sapi saat ini tersedia sebanyak 9.808 ton. Lalu, ketersediaan kebutuhan pangan lain seperti minyak goreng, telur, bawang merah, cabai, sayur, dan buah-buah persediaannya disebut sudah sangat memadai.

Stok gula pasir di Jakarta saat ini mencapai 5.733 ton. Menurutnya jumlah ini belum terhitung dengan jumlah yang stok para distributor.

"Kalau ditambah dengan stok gula yang ada di distributor maka gula pasir di Jakarta hingga Idul Fitri 2020 dijamin aman," jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Anies: Stok Pangan Jakarta Aman 2 Bulan ke Depan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya