ICW: Dalam 15 Tahun Ada 10 Kepala Daerah di Riau Terseret Korupsi
Negara rugi Rp2,2 triliun akibat kasus-kasus ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan data bahwa ada 20 kepala daerah di Riau yang terseret korupsi dalam 15 tahun terakhir. Teranyar, Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Berdasarkan catatan ICW, sejak 2007 hingga 2023, setidaknya 10 kepala daerah Riau yang terdiri dari gubernur (tiga orang), bupati (enam orang), dan walikota (satu orang) terjaring KPK karena melakukan praktik korupsi," ujar peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangannya yang dikutip Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Kena OTT KPK, Bupati Meranti: Mohon Maaf atas Kekhilafan Saya
1. Kerugian negara dari kasus-kasus tersebut mencapai Rp2,2 triliun
Kurnia mengungkapkan korupsi-korupsi itu telah merugikan negara Rp2,2 triliun, dan adanya suap atau gratifikasi hingga Rp18,5 miliar. ICW menilai maraknya kasus korupsi di Riau harus disikapi secara serius.
"Pertama, pemerintah harus memperkuat fungsi Aparat Pengawas Intern Pemerintah di sana. Kedua, aparat penegak hukum, terutama KPK, harus memastikan supervisi pasca-penindakan atau pengelolaan sistem pemerintahan di seluruh pemerintahan provinsi Riau berjalan transparan dan akuntabel," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi KPK Tangkap Bupati Meranti Muhammad Adil di Rumah Dinas