Jadi Pelarian Perusuh, Akses Kwitang Bakal Ditutup Kawat Berduri
Sempat terjadi kejar-kejaran antara perusuh dan aparat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat sempat viral di media sosial. Sebab, kawasan tersebut jadi tempat kejar-kejaran antara perusuh dalam demonstrasi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja dengan aparat hingga Selasa (13/10/2020) malam.
Lurah Kwitang, Rasimun membenarkan perusuh yang dikejar aparat hingga masuk ke wilayahnya. Ia mengatakan, para tokoh masyarakat setempat dan aparat telah mengadakan pertemuan agar kejadian tersebut tak terulang lagi.
Baca Juga: Anak Ikut Demo Terancam Di-DO Sekolah, Begini Reaksi KPAI
1. Warga Kwitang minta dipasang kawat berduri
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (14/10/2020) itu, Rasimun mengungkapkan ada permintaan agar akses keluar dan masuk Kwitang ditutup dengan kawat berduri. Tujuannya, agar perusuh tak bisa masuk ke Kwitang ketika didorong aparat.
"Kalau portal kan masih bisa dilompati," kata Rasimun kepada IDN Times pada Rabu (14/10/2020) malam.
Baca Juga: Demo PA 212 Tolak Omnibus Law Ricuh, Polisi: Bubar atau Saya Tangkap!