TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jakarta Banjir Lagi, Anies Salahkan Cuaca Ekstrem dan Letak di Pesisir

Anies mengklaim petugas telah bersiaga menghadapi banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada dua penyebab sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali banjir pada Sabtu (8/2) usai hujan deras mengguyur ibu kota. Menurutnya banjir kali ini disebabkan oleh cuaca ekstrem di seluruh Indonesia dan posisi ibu kota yang berada di pesisir.

Hal tersebut diungkapkannya dalam Operasi Pasar Cabai dan Bawang Putih di Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) pada Minggu (9/2). Begini penjelasan Anies.

Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, Jakarta Direndam Banjir Lagi

1. Indonesia khususnya Jakarta mengalami cuaca ekstrem

(Dok. BNPB)

Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang didapat Anies menyebutkan bahwa Indonesia khususnya Jakarta mengalami curah hujan yang ekstrem.

Anies menjelaskan bahwa curah hujan disebut lebat bila di antara 50-100 mm, disebut sangat lebat bila 100-150 mm, dan ekstrem bila di atas 150 mm.

"Yang kemarin dialami di Jakarta itu sampai dengan 244 mm, jadi kita mengalami curah hujan ekstrem," jelasnya.

2. Jakarta berada di kawasan pesisir

Instagram.com/AniesBaswedan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 ini mengatakan bahwa Jakarta berada di kawasan pesisir sehingga ketika curah hujan bervolume besar di hulu terjadi maka membawa air yang cukup besar juga ke Jakarta sebagai hilirnya.

Sejak Jumat (7/2) ia mengklaim para petugas telah bersiaga menghadapi banjir karena ketinggian air dan status siaga di Bendung Katulampa sudah meningkat.

"Alhamdulillah kemarin sudah sampai puncaknya dan lewat hingga terkendali dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Depan Istana Negara, Warganet Salahkan Anies Gunduli Monas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya