TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Saya Dukung Baiq Nuril Mencari Keadilan

Jokowi gak mau intervensi hukum yang berlangsung

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times – Kasus yang dialami Baiq Nuril ternyata sampai juga ke telinga Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo. Menanggapi kasus kekerasan seksual yang menimpa Nuril, Jokowi mengungkapkan bahwa dia sangat mendukung Nuril dalam mencari keadilan.

Presiden mengungkapkan jika wanita yang bekerja sebagai staf tata usaha (TU) di SMAN 7 Mataram tersebut tak mendapat keadilan dalam kasusnya, ia bisa memohon bantuan Presiden sebagai kepala pemerintahan.

Selengkapnya.

Baca Juga: Komnas Perempuan Dorong Baiq Nuril Laporkan Kasus Kekerasan Seksual

1. Nuril bisa ajukan grasi ke presiden jika...

(Baiq Nuril sebelum menjalani persidangan) Istimewa

Jokowi mengatakan, bahwa Nuril bisa mengajukan grasi pada dia sebagai kepala pemerintahan seandainya merasa belum mendapat keadilan dari putusan Mahkamah Agung.

“Saya sangat mendukung Ibu Baiq Nuril mencari keadilan. Tapi, seandainya belum mendapat keadilan bisa mengajukan grasi ke Presiden,” jelasnya seperti dilansir Kantor Berita Antara.

2. Jokowi ingin proses hukum tetap dihormati

(Presiden Joko Widodo)/ Dok. Partai Solidaritas Indonesia

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku ingin menghormati sehingga ia tetap membiarkan proses hukum tetap berlangsung. Jokowi baru bisa berperan ketika grasi telah diajukan kepada dirinya.

“Supaya semua tahu kita harus menghormati proses hukum, kasasi di MA dan sebagai kepala pemerintahan saya gak mungkin mengintervensi,” ungkap dia.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual, Jokowi Sarankan Baiq Nuril Ajukan Grasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya