Ketua KPK: Korupsi Sangat Bertentangan dengan Pancasila, Pengkhianat!
Korupsi disebut telah mengamputasi keadilan rakyat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menegaskan bahwa perilaku korupsi bertentangan dengan Pancasila. Bahkan, ia menyebut koruptor sebagai pengkhianat.
"Korupsi sebagai kejahatan kemanusiaan, sangat bertentangan dengan setiap butir sila Pancasila, sehingga banyak yang mengatakan para koruptor tidak pancasilais, karena telah mengkhianati seluruh nilai-nilai dalam dasar negara kita," ujar Firli dalam keterangan tertulis, pada Rabu (1/6/2022) yang bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Lahan Sampah, Kades: Nanti Saya Bongkar
1. Korupsi dapat menimbulkan dampak destruktif
Menurutnya, korupsi tidak dapat dibiarkan. Sebab, dapat menimbulkan dampak destruktif.
"Salah satunya dapat merusak nilai-nilai persatuan dalam sila ketiga, mengingat para koruptor lazimnya mementingkan diri dan kelompoknya sendiri, ketimbang kepentingan nasional bangsa dan negara," ujar Firli.
Baca Juga: 3 Perbedaan Hari Kelahiran Pancasila dengan Kesaktian Pancasila