TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Kerangkeng Bupati Langkat Tewas Usai 7 Hari Dikurung

Bupati Langkat disebut akui ada korban tewas di kerangkeng

Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin diduga punya penjara di rumahnya untuk perbudak pekerja sawit (dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Komnas HAM mengungkapkan tak hanya mengandalkan pemberitaan media massa dalam menelusuri kasus dugaan pelanggaran HAM dari kerangkeng manusia Bupati Langkat, Terbit Rencana PA. Sebab, pemberitaan di media dengan fakta hasil investigasi kerap berbeda.

Contohnya adalah pemberitaan yang menyebut bahwa ada korban tewas usai sebulan dikerangkeng. Setelah ditelusuri dan dikonfirmasi kepada sejumlah pihak, hal itu tak benar.

"Di beberapa berita disebutkan meninggal setelah satu bulan. Gak, yang benar adalah meninggal setelah tujuh hari. Itu firm (terkonfirmasi)," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022).

Baca Juga: Bupati Langkat Harus Tanggung Jawab pada Korban Tewas di Kerangkeng 

1. Komnas HAM konfirmasi temuan kepada berbagai pihak

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam dan Beka Ulung Hapsara (IDN Times/Aryodamar)

Anam mengatakan, hal tersebut terkonfirmasi setelah pihaknya mengecek ke sesama penghuni kerangkeng tentang kabar tersebut. Selain itu, pihak keluarga juga turut dimintai keterangan.

"Dicek lah ke sesama anggota keluarga kapan diantar, kapan diterima jenazahnya, dan lain-lain akhirnya ketemu memang seminggu (meninggal)," ujar Anam.

2. Komnas HAM sebut Bupati Langkat akui adanya korban tewas di kerangkeng

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ketika diperiksa, Bupati Langkat disebut juga mengakui adanya korban tewas terkait kerangkeng di rumahnya. Namun, ia tak menyebut jumlahnya.

"Gak ngomong jumlah orang (yang meninggal). Tapi bahwa ada yang meninggal iya (membenarkan)," ujar Choirul Anam.

Baca Juga: Komnas HAM: Lebih dari 3 Orang Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya