TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Duga Ada Proyek Dinas PUPR Penajam yang Disunat Demi Bupati AGM

Abdul Gafur kena OTT KPK di mal

Bupati Penajam Paser Utara nonaktif Abdul Gafur Masud (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada sejumlah proyek Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang disunat untuk kepentingan Bupati nonaktif Abdul Gafur Mas'ud (AGM). Untuk mengusut hal tersebut, KPK memanggil sejumlah saksi.

"(Pemeriksaan) bertempat di Mako Brimob Polda Kaltim," ujar Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: Bupati PPU Diduga Pakai Uang Suap Buat Musda Partai Demokrat Kaltim 

Baca Juga: Korupsi Bupati PPU, KPK Panggil Politikus Demokrat Andi Arief

1. Ada tiga saksi yang diperiksa KPK

PLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Ali mengatakan ada tiga saksi dengan latar belakang berbeda yang diperiksa KPK. Mereka adalah Darmawan alias Awang selaku Plt Kepala Seksi Irigasi dan Rawa Dinas PUPR PPU, Cicih Cahyani selaku Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU, dan  Ricci Firmansyah selaku Kabid Cipta Karya Dinas PUPR PPU.

"Para saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan berbagai proyek di Dinas PUPR yang diduga ada pemotongan sejumlah uang untuk kepentingan tersangka AGM," ujar Ali.

Baca Juga: Bupati PPU Abdul Gafur Diduga Patok Uang sebagai Syarat Izin Usaha

2. KPK sudah tetapkan enam tersangka

Tersangka korupsi Pejabat dan Bupati PPU di KPK (IDN Times/Aryodamar)

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan enam tersangka. Mereka adalah:

  • Abdul Gafur Mas'Ud selaku Bupati Penajam Paser Utara
  • Mulyadi selaku Plt Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara (penerima suap)
  • Yudi selaku pihak swasta (pemberi suap)
  • Edi Hasmoro selaku Kepala Dinas PUTR  (penerima suap)
  • Jusman selaku Kabid Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemkab PPU (penerima suap)
  • Nur Afifah Balqis selaku Bendaraha Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan (penerima suap)

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya