TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Usut Transaksi Valuta Asing Terkait Dugaan Suap Lukas Enembe

Ada dua orang yang diperiksa KPK terkait Lukas Enembe

Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut transaksi valuta asing (valas) berkaitan dengan dugaan suap Gubernur Papua, Lukas Enembe. Hal itu dilakukan melalui pemeriksaan sejumlah saksi.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Apartemen Lukas Enembe Digeledah, Ditemukan Uang hingga Emas Batangan

1. Ada dua orang yang diperiksa KPK terkait Lukas Enembe

Juru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Ali menjelaskan, ada dua orang yang diperiksa KPK berkaitan dengan kasus ini. Mereka adalah Kriswanto dari PT Anugrah Valasindo dan Roby dari Mulia Multi Valas.

"Keduanya hadir dan dikonfirmasi terkait pengetajuan saksi mengenai adanya dugaan transaksi valas dalam perkara dengan tersangka LE dan kawan-kawan ini," jelas Ali.

Baca Juga: Temui Lukas Enembe, Ketua KPK Disebut Istimewakan Tersangka Korupsi

2. KPK sempat periksa Lukas Enembe 1,5 jam

Tim Penyidik KPK mulai memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi di rumahnya. (dok. IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa Lukas Enembe di rumahnya, Papua, selama 1,5 jam. Ketua KPK, Firli Bahuri juga sempat berbincang dengan Lukas selama 15 menit.

"Saya tanya umur, bagaimana kesehatannya, saya ajak ngobrol, bagaimana kondisi fisik beliau, semua dijelaskan," ujar Firli usai bertemu Lukas Enembe, Kamis (3/11/2022).

Selain itu, Firli juga sempat bertemu dengan keluarga dan rekan Lukas Enembe. Menurutnya, suasana saat itu penuh kekeluargaan.

"Di situ lah letak tertinggi bagaimana kita bisa menjaga hubungan antaranak bangsa, bagaimana kita bisa menghormati bahwa keselamatan jiwa itu adalah hukum tertinggi," kata Firli.

Baca Juga: KPK Usut Peran Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya