Kriminolog: Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Berkeyakinan Menyimpang
Penganut paham apokaliptik berciri menutup diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Maliala menduga satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat memiliki keyakinan menyimpang. Mereka diduga punya kepercayaan bahwa kelaparan bagian dari kesempurnaan hidup.
"Keempatnya adalah penganut keyakinan menyimpang tentang hidup setelah mati. Tindakan melaparkan diri adalah bagian untuk mencapai kesempurnaan hidup," ujar Adrianus ketika dihubungi, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Akan Dikremasi usai Diautopsi
1. Keluarga di Kalideres diduga tewas bukan karena kelaparan
Selain itu, Adrianus menduga mereka tewas bukan karena kelaparan. Ia menilai mereka sengaja dilaparkan.
"Kemungkin sebagian dari mereka, khususnya yang lansia, tidak kelaparan, tapi dilaparkan. Mereka tidak diberi makan sampai mati. Pihak keempat kemudian bunuh diri dengan cara tertentu yang bisa terlihat melalui otopsi," ujarnya.
Baca Juga: Sekeluarga Tewas di Kalideres, Ahli Analisis Penyebab Logisnya