Mengenal Ratangga, Nama Baru Kereta MRT dari Kitab Sutasoma
Progresnya pembangunan MRT telah mencapai 97,5 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama sejumlah pejabat dan petinggi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta melakukan uji coba penggunaan MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia-Depo MRR Lebak Bulus.
Selain itu, Anies bersama Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta, William Sabandar juga meresmikan Ratangga sebagai nama baru kereta MRT.
Baca Juga: Retail-Retail Kece yang Akan Hiasi Stasiun MRT
1. Ratangga diambil dari kitab Sutasoma
William mengatakan, pemilihan Ratangga merupakan rekomendasi hasil duduk bersama dengan Badan Bahasa. Dia mengatakan, kata tersebut berasal dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.
“Kira-kira berarti kereta kuda yang kuat dan dinamis,” ujar William di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (10/12).
Baca Juga: Proyek MRT dan LRT Hampir Rampung, Anies Harap Awal 2019 Beroperasi