Retail-Retail Kece yang Akan Hiasi Stasiun MRT

Proses panjang untuk stasiun dengan gaya kekinian

Jakarta, IDN Times - MRT Jakarta segera beroperasi pada Maret 2019. Berbagai persiapan pun terus digenjot. Tidak hanya pengoperasian kereta, namun juga bagaimana mereka mendapatkan keuntungan dari bisnis perkeretaapian. 

Salah satu dari empat sumber pendapatan MRT adalah retail yang berdagang di stasiun MRT. Dengan stasiun yang memiliki konsep gaya hidup kekinian, MRT memiliki empat kategori retail yang akan ada di 10 stasiun mereka. Yakni convenience store, fashion, food and beverages serta ATM.  

"Convenience store karena yang akan jual kebutuhan orang on the go. Food and beverages ada," ucap Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono beberapa waktu lalu. 

Nah ada retail apa saja, di stasiun mana saja dan bagaimana proses retail itu bisa menjadi mitra dengan MRT Jakarta, berikut penjelasannya. 

1. Retail makanan enak sampai fashion dan aksesoris

Retail-Retail Kece yang Akan Hiasi Stasiun MRT

Untuk food and beverages, MRT Jakarta menetapkan tujuh retail yakni Kafe Betawi, Bakmi GM, Auntie Anne's, Starbucks, A&W, KOI Cafe dan Shihlin Taiwan Street Snacks. 

Sementara untuk fashion dan aksesoris akan ada Century Healthcare, Daiso Japan dan Kaizen Babershop. Tidak hanya itu ada juga convenience store seperti Indomaret, Lawson, Alfamart, Family Mart dan MOR. 

"Atm masih proses (seleksi) karena ini layanan publik kita pilih yang nasabah paling besar. Tiga kategori ini kita ingin ke depan bisa seperti di Korea, platform screendoor stasiun. Bisa untuk iklan tapi juga bisa untuk virtual retail. Ini tren milenial," jelas Agung. 
 

Baca Juga: 3 Cara MRT Cegah Tindak Vandalisme Terjadi Lagi  

2. Proses seleksi retail dari akhir tahun

Retail-Retail Kece yang Akan Hiasi Stasiun MRTcondoconcierge.asia

Gak gampang lho untuk menjadi retail yang berjualan di stasiun MRT. Selain sejumlah syarat seperti tidak boleh memasak dengan gas dan api, serta suplai air bersih dan pembuangan air kotor yang terbatas, para retail terpilih itu sudah menjalani proses seleksi dari pihak MRT Jakarta sejak akhir tahun 2017. 

"Tiga kategori ini kita sudah lakukan proses seleksi dari akhir tahun lalu, November 2017," ujar Agung. 

Adapun proses setelahnya meliputi tenant gathering pada 31 Januari 2018, tahap penandatanganan dan penyerahan Non Disclosure Agreement (NDA) pada Juni-Juli, 23-24 Juli tahap penjelasan teknis, pengumpulan dan evaluasi proposal calon tenant pada 15 Agustus, serta penetapan pemenang dan pemilihan pot stasiun pada September 2018. 

Proses selanjutnya adalah penandatangan perjanjian kerja sama pada November 2018 serta konstruksi retail yang akan dimulai pada Desember 2018. 

"Sekarang untuk retail offline 68 yang memenuhi kriteria awal, 60 maju proses penjelasan teknis. Terpilih 38 yang kita utamakan di 10 stasiun. Kita ada 13 stasiun, 3 stasiun fokus untuk UKM. Mereka (para retail) harus memastikan punya konsep grab and go. Mereka harus berubah begitu masuk MRT," papar Agung. 
 

3. Gak semua stasiun akan ada retail-retail tadi lho

Retail-Retail Kece yang Akan Hiasi Stasiun MRTIDN Times / Helmi Shemi

Nantinya para retail terpilih akan melakukan undian untuk menentukan di dua stasiun mana mereka bisa berjualan. Konsepnya adalah mengambil dari dua pot yang berisikan stasiun MRT yang telah ditetapkan. 

Penetapan stasiun MRT untuk para retail dipilih dari stasiun dengan dinilai memiliki nilai ekonomi tinggi dan yang kurang. 

"Satu retail akan ambil 2 stasiun. Harga sewa per stasiun berbeda. Yang unggul bisa pilih duluan. Nilai ekonomi (stasiun) beda-beda. Kita sudah mix, Bunderan HI misalnya dipadu sama Fatmawati. Ada pot yang paling menarik," kata Agung. 
 

4. Dari sini MRT Jakarta bisa meraih keuntungan

Retail-Retail Kece yang Akan Hiasi Stasiun MRT(Pembangunan MRT Jakarta) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Nantinya para retail terpilih itu akan membayar sewa per tahun. Agung menyebut pada saat mereka mengajukan proposal, mereka juga memasukkan nilai offering yang menentukan kesempatan mereka memilih pot berisikan stasiun yang diundi.  

Selain itu MRT Jakarta juga akan mendapatkan keuntungan dari revenue sharing para retail. 

"Bayar sewa per tahun. Waktu mereka ajuin proposal anyg kita nilai offering. Jadi selain yang sifatnya sewa, juga ada revenue sharing," ungkapnya.

5. Bisnis MRT Jakarta di luar penjualan tiket dan retail

Retail-Retail Kece yang Akan Hiasi Stasiun MRTIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain dari retail yang berjualan di stasiun, MRT Jakarta juga akan mendapatkan keuntungan atau pendapatan dari sejumlah hal. Seperti Telecommunication system yang akan bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi dalam penyediaan layanan internet seperti wifi yang bisa digunakan masyarakat, iklan yang dipasang di stasiun MRT, hingga naming right. Melalui cara ini, para pengiklan atau perusahaan berhak menggunakan nama mereka pada stasiun MRT yang ada.

Baca Juga: Seberapa Siap MRT Meluncur di Jakarta? 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya