TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasdem DKI: Kalau Anies Bubarkan Kerumunan Rizieq Shihab Bisa Kacau

Semua pihak diimbau saling mengerti

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain dalam pertemuan di kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020) malam (ANTARA/HO-Instagram Tengku Zulkarnain)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPW Jakarta Partai Nasional Demokrat (NasDem) Wibi Andrino menilai langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani kerumunan massa Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sudah tepat. Pemprov DKI diketahui sudah bersurat memberikan imbauan dan menjatuhkan denda kepada Rizieq dan FPI karena tak mematuhi protokol kesehatan.

"Pemda DKI sudah melakukan pencegahan lewat surat imbauan itu, bahwasannya jangan kerumunan, tapi pada faktanya masih juga bandel, kerumunan tetap terjadi, maka daripada itu kita sanksi," kata Wibi, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: Pakar Hukum: Pemanggilan Anies soal Rizieq di Polda Metro Mengada-Ada

1. Ada potensi kerusuhan terjadi apabila dibubarkan paksa

Ketua DPW Jakarta dan Ketia Fraksi Partai Nasdem Wibi Andrino (Instagram.com/wibiandrino)

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini berpendapat Pemprov DKI tak bisa membubarkan paksa kerumunan Rizieq dan FPI. Sebab, menurutnya, kekacauan akan terjadi apabila Pemprov melakukan pembubaran paksa.

"Kita sama-sama tahu, kalau terjadi pemaksaan pembubaran itu bisa terjadi bentrok, kalau chaos siapa yang dirugikan?" ujar Wibi.

2. Semua pihak diimbau agar tak saling menyalakan

Peserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini meminta semua pihak tidak saling melempar kesalahan. Sebab, menurutnya saat ini diperlukan langkah solutif.

"Kita ingin semua berjalan sesuai dengan kesepakatan hari ini adalah masih PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Transisi, semua orang patuh hukum, tidak ada yang kebal hukum. Kalau ada pihak yang masih juga bandel, merasa mau menangnya sendiri, kita sanksi," kata Wibi.

Baca Juga: Bela Rizieq Shihab, Gerindra DKI: Kenapa Hanya Habib yang Disorot?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya