TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngotot Pilih Wagub di Tengah COVID-19, DPRD DKI: Kami Bukan Mau Pesta

Anies dianggap segera butuh wakil hadapi wabah virus corona

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan saat ini sejumlah kepala daerah telah terjangkit virus corona atau COVID-19. Menurutnya bukan tidak mungkin virus itu bisa menular ke Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Menurut Zita pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta tetap dilaksanakan karena pemerintahan harus terus berjalan. Dia menilai di saat-saat seperti ini Anies membutuhkan wakil.

"Jadi kami bukan mau pesta, kondangan atau gelar konser. Ini gelar pemilihan untuk wakil pak Anies," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut pada Kamis (26/3).

Baca Juga: Pemilihan Wakil Gubernur DKI Pendamping Anies Dilaksanakan Jumat Ini

1. PAN mendukung pemilihan wagub DKI secepatnya

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Zita mengatakan para anggota dewan dihadapkan pilihan sulit. Sebab anggota DPRD merupakan warga biasa yang berpotensi tertular virus corona namun harus menjalankan tugas yang diamanatkan undang-undang meski mengorbankan keselamatan. Ketua DPP PAN ini juga meyakini bahwa partainya kompak mendukung pelaksanaan pemilihan wagub secepatnya.

"Kalau memang pada akhirnya harus memilih, buat apa tunda-tunda," ujarnya.

2. Mayoritas fraksi diklaim ingin pemilihan wagub secepatnya

Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basri Baco menjelaskan bahwa mayoritas fraksi di Kebon Sirih ngotot menggelar pemilihan wakil gubernur meski dalam bayang-bayang virus corona.

Menurutnya di saat seperti ini Anies membutuhkan pendamping yang tempat sehingga bisa menghadapi masalah ibu kota bersama-sama.

"Jadi permintaan mayoritas fraksi minta ke pimpinan soal pemilihan, pimpinan menyampaikan ke panlih, dengan situasi seperti ini gubernur perlu pendamping," jelasnya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta itu mengatakan keputusan panitia pemilihan untuk melaksanakan pemilihan Wagub DKI Jakarta pada Jumat (27/3), setelah mendapat restu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Meski tetap dilaksanakan, ada sejumlah protokol yang harus dilakukan panitia pemilihan demi mencegah penularan COVID-19.

"Yang pasti tidak lebih dari 200 orang," kata dia.

Baca Juga: COVID-19 Tak Ganggu Jadwal Pemilihan Wagub untuk Anies Baswedan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya