TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Novel Kritik Pimpinan KPK Minta Maaf Jadikan Kabasarnas Tersangka

Pimpinan KPK dianggap tak tanggung jawab

Novel Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta maaf pada Panglima TNI karena menetapkan Kepala Basarnas Henri Alfiandi sebagai tersangka, usai menangkap tangan sejumlah pihak.

Eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan, menilai, pimpinan KPK tidak bertanggung jawab.

“Pimpinan KPK tidak tanggung jawab,” kata Novel seperti dikutip dari media sosialnya, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Sangat Kecewa Ada Prajurit Korupsi

1. Novel kritik Johanis Tanak yang sebut penyidiknya khilaf

Novel Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Novel menilai pimpinan KPK tak tepat menyebut penyidiknya khilaf melakukan tangkap tangan. Sebab, ia yakin ada gelar perkara sebelum operasi senyap dilakukan.

“Kok bisa-bisanya menyalahkan penyelidik atau penyidik yang bekerja atas perintah pimpinan KPK,” ujar dia.

Baca Juga: Mahfud Puji OTT Basarnas, Tanda Pengawasan E-Katalog di KPK Berjalan

2. Novel soroti Firli Bahuri main bulu tangkis

Eks penyidik KPK, Novel Baswedan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain itu, Novel juga menyoroti Ketua KPK Firli Bahuri. Ia menyebut Firli tengah bermain bulu tangkis saat kunjungan kerja.

“Kenapa tidak salahkan Firli yang menghindar dan main badminton di Manado,” ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya