Orang Tua Laskar FPI: Ada Luka Tembak di Leher, Dada dan Tangan Faiz
Suhada ajak Kapolda Metro bermubahalah untuk buktikan kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suhada, orang tua Laskar Front Pembela Islam (FPI) Faiz, mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan informasi terkait peristiwa bentrokan laskar FPI dengan polisi di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan anaknya. Usai pertemuan, Suhada mengatakan bahwa salah satu hal yang diutarakannya kepada Komnas HAM adalah kondisi jenazah Faiz saat dimandikan.
Menurut Suhada, di tubuh anaknya terdapat luka yang diduga bekas peluru di leher dan dada kiri, sementara di bagian tangan ada bekas tembakan serta lebam.
"Ini membuat kami sangat terpukul. Sudah seperti ini difitnah pula dikatakan nyerang polisi bawa senjata. Tambah sakit hati kami," jelasnya di Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
1. Kapolda Metro ditantang gunakan syariat Islam
Ia pun menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk menggunakan Syariat Islam dalam membuktikan kebenaran kasus ini. Ia yakin Allah akan membuktikan siapa yang benar dan yang salah.
"Saya ajak untuk bermubahalah. Artinya silakan bawa anak istri anda ketemu saya, saya bawa anak istri saya kemudian kita bermubahalah, tentukan siapa yang benar, nanti biar Allah yang menentukan," ujarnya.
Baca Juga: Mardani PKS dan PA 212 Dampingi Keluarga 6 Laskar FPI ke Komnas HAM