OTT Wali Kota Bekasi, Ketua KPK Firli Bahuri: Ini Catatan Buruk!
Ada 12 orang kena OTT KPK Bekasi, termasuk Rahmat Effendi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyinggung operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan di Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (6/1/2022).
"Kemarin kita melakukan tangkap tangan salah satu kepala daerah, yaitu Wali Kota Bekasi. Ini adalah catatan buruk terkait dengan upaya-upaya kita untuk pemberantasan korupsi, karena masih ada yang terlibat praktik-praktik korupsi," ujar Firli.
Baca Juga: OTT Wali Kota Bekasi Terkait Lelang Jabatan-Pengadaan Barang dan Jasa
1. Firli tegaskan seharusnya tak ada lagi korupsi
Firli menegaskan seharusnya tidak boleh ada korupsi lagi yang terjadi. Terlebih, kata dia, bangsa Indonesia sudah masuk era keterbukaan yang rohnya transparansi dan akuntabel.
"Tentulah itu mimpi buruk bagi Para koruptor karena tidak boleh ada lagi Korupsi yang terjadi era keterbukaan dan reformasi serta demokrasi yang kita kembangkan sampai saat ini," ujar dia.
Baca Juga: KPK Tangkap 12 Orang dalam OTT di Bekasi, Termasuk Rahmat Effendi