TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov DKI Anggarkan Rp 500 M Untuk Normalisasi Sungai

Biaya itu untuk pembebasan lahan di bantaran sungai.

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Jakarta, IDN Times - Guna mengantisipasi bahaya banjir di Ibu Kota, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, normalisasi sungai harus terus dilakukan.

"Kita jalan terus. Mudah-mudahan tidak ada masalah nantinya," kata Anies seperti dilansir Antara, Senin (3/12).

Kelanjutan program tersebut terlihat dari program anggaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta dalam Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2019.

Baca Juga: Puluhan Millennials dari Asia Tenggara Observasi Kali Ciliwung

1. Rp 500 miliar untuk pengadaan tanah sungai dan saluran

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Untuk pelaksanaan program normalisasi sungai, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengalokasi anggaran pengadaan tanah sungai dan saluran sebesar Rp 500 miliar.

Usulan anggaran tersebut ditujukan untuk biaya pembebasan lahan di daerah bantaran sungai, seperti di Sungai Ciliwung yang sempat berhenti sejak 2017.

2. Normalisasi sungai dengan betonisasi atau sheetpile sungai

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Normalisasi sungai dilakukan dengan betonisasi atau sheetpile sungai, atau pembuatan turap sungai dan saluran air yang ada di Jakarta.

Tidak hanya itu, normalisasi juga dilakukan pada 14 sarana pengendali banjir seperti waduk, embung dan situ.

3. Sebanyak 241 alat berat dikerahkan di sejumlah waduk dan embung

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Untuk program normalisasi sungai, 241 alat berat dikerahkan di beberapa lokasi. Di antaranya di Waduk Cimanggis, Embung Aselih, Embung Jalan Cendrawasih, Waduk Pekayon, Waduk Pondok Rangon, Embung Jalan Sejuk, dan Waduk Cilangkap Giri Kencana.

Juga di Waduk Jagakarsa, Waduk Jakan Kaja, Kalibaru Timur, Waduk Kampung Rambutan, Waduk Babek TNI, Embung Kelurahan Semper Barat, dan Embung Jalan Cilincing Kesatrian.

4. Sepanjang 2013-2017, normalisasi Sungai Ciliwung sudah sepanjang 16,388 kilometer

ANTARA News/Istimewa

Namun Anies meminta publik tidak menyamakan antisipasi musim hujan dengan betonisasi atau normalisasi sungai. 

“Itu dua hal yang berbeda,” tegasnya.

Sepanjang 2013-2017, normalisasi Sungai Ciliwung telah dilakukan sepanjang 16,388 dari 33,69 kilometer panjang sungai yang harus dinormalisasi.

Baca Juga: Kali Ciliwung Meluap, Ini Titik Banjir di Jakarta Timur dan Selatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya