TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov DKI Pulangkan Warga Non-Jakarta, Imbas Proyek Sodetan Ciliwung

Jokowi berharap proyek sodetan Ciliwung selesai April 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, meninjau pembangunan terowongan atau Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah keluarga tergusur dari tempat tinggalnya imbas pengerjaan proyek sodetan Ciliwung. Bagi warga non-Jakarta, mereka dipulangkan Pemprov DKI ke daerah asalnya.

"Saya dapat informasi dari wilayah, mereka dikembalikan ke daerah," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Tinjau Proyek Sodetan Ciliwung, Jokowi Targetkan Selesai April 2023

1. Warga Jakarta yang terimbas proyek sodetan Ciliwung dipindahkan ke rusun

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, meninjau pembangunan terowongan atau Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Warga DKI Jakarta yang terimbas proyek sodetan Ciliwung akan dipindahkan ke rumah susun atau rusun. Sarjoko mengatakan, ada 24 keluarga asal DKI Jakarta yang terdampak proyek ini.

"(Dipindahkan) ke Rusun Cipinang Besar Utara," ujarnya.

Baca Juga: Sodetan Sungai Ciliwung Mangkrak 6 Tahun, Heru: Kelar April!

2. Heru sebut ada 59 keluarga terdampak

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, meninjau pembangunan terowongan atau Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebutkan ada 59 kepala keluarga (KK) yang akan terdampak proyek sodetan Ciliwung. Mereka yang terdampak bisa tinggal di rumah susun.

"Pak Wali sudah sosialisasi yang berikutnya di sana ada kewajiban, di samping terus kemudian disiapkan rusun dan lain-lain," ujar Heru. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya