TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengerjaan Sudah 97,5 Persen, MRT Siap Digunakan Maret 2019

Kereta MRT dinamai Ratangga. Apa ya artinya?

Proyek MRT Fase 1 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Penantian panjang warga Jakarta dan sekitarnya akan hadirnya Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta segera berakhir. Pengerjaan MRT telah memasuki tahap akhir.

Jika tak ada aral, kamu sudah bisa mencoba naik MRT pada Maret 2019. 

1. Sudah memasuki uji coba tahap akhir

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Direktur Utama (Dirut) PT MRT, William Sabandar mengatakan, proses pengerjaan MRT sudah memasuki tahap akhir. Pada akhir Desember 2018, MRT akan melakukan uji coba operasi.

"Kami uji coba berbagai skenario. Kalau situasi darurat, kalau ada hal-hal yang tak diinginkan, dilihat semuanya," jelas William, Senin (10/12).

Baca Juga: Mengenal Ratangga, Nama Baru Kereta MRT dari Kitab Sutasoma

2. MRT bisa digunakan Maret 2019

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

William meyakini MRT akan siap dan bisa beroperasi secara komersial pada Maret 2019. Sebab, Februari 2019 MRT akan melakukan uji coba penuh.

"(Bisa beroperasi) Pertengahan atau akhir Maret lah," ujar William.

3. Kereta MRT dinamai Ratangga, ini artinya

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Kereta MRT diberi nama Ratangga. Kata tersebut merupakan rekomendasi hasil duduk bersama dengan Badan Bahasa. Dia mengatakan, kata tersebut berasal dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.

“Kira-kira berarti kereta kuda yang kuat dan dinamis,” kata William di Depo MRT Lebak Bulus. 

4. Tiap kereta punya ruang khusus disabilitas

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pantauan IDN Times saat menjajal MRT dari Stasiun Bundaran HI-Depo MRT Lebak Bulus,  terdapat sebuah sudut tanpa bangku. Ini merupakan area yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

William memastikan, setiap kereta MRT akan memiliki sudut khusus tersebut.

Baca Juga: Proyek MRT dan LRT Hampir Rampung, Anies Harap Awal 2019 Beroperasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya