TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengurus BHACA  Akan Evaluasi Penghargaan Antikorupsi Nurdin Abdullah

Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait dugaan suap

Nurdin Abdullah ketika menerima Bung Hatta Award tahun 2017 (www.twitter.com/@BungHattaAward)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah pernah mendapat penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award (BHACA) ketika ia masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan pada 2017.

Kini, ia terancam kehilangan penghargaan tersebut usai tersandung kasus dugaan korupsi.

Baca Juga: KPK Sita Barang Bukti Uang dan Dokumen di Rumah Dinas Nurdin Abdullah

1. Pengurus BHACA bakal evaluasi penghargaan

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2/2021) dini hari (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Ketua Dewan Pengurus Perkumpulan BHACA (P-BHACA) Shanti L. Poesposoetjipto dalam keterangan tertulis mengatakan, pihaknya sangat terkejut dan menyesalkan kejadian itu. P-BHACA akan mereview kembali penghargaan tersebut apabila Nurdin terbukti tidak menjunjung nilai-nilai yang dipegang BHACA.

"Oleh sebab itu Dewan Pengurus P-BHACA akan mengevaluasi secara internal melalui proses due diligence yang berlaku di P-BHACA, di mana penarikan kembali sebuah award memerlukan proses yang tidak kalah teliti dari penganugerahannya," ujar Shanti, Rabu (3/3/2021).

 

2. Seleksi penerima anugerah BHACA dilakukan secara ketat

Nurdin Abdullah (Instagram.com/prof.andalan)

Shanti menjelaskan, BHACA ini merupakan ajang penganugerahan penghargaan bagi insan Indonesia yang dikenal oleh lingkungan terdekatnya sebagai pribadi-pribadi yang bersih dari praktik korupsi, tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan atau jabatannya, menyuap atau menerima suap, dan berperan aktif memberikan inspirasi atau mempengaruhi masyarakat atau lingkungannya dalam pemberantasan korupsi.

Penerima juga diharapkan menjadi panutan gerakan anti-korupsi. Pemberian penghargaan ini juga dilakukan dengan seleksi ketat.

"Di mana penerima award dipilih melalui proses yang amat seksama dan hati-hati oleh dewan juri yang independen. Pada 2017 Nurdin Abdullah sebagai Bupati Bantaeng dinobatkan menjadi salah satu penerima penghargaan BHACA yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan kejujuran serta independensi," jelas Shanti.

 

Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel akan Evaluasi Proyek-Proyek Impian Nurdin Abdullah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya