Penumpang KRL Melonjak 500 Persen Saat Reuni 212

2. Kenaikan jumlah penumpang di Stasiun Juanda capai 30 ribu penumpang

Sementara, dia menyebutkan di Stasiun Juanda pun terjadi kenaikan jumlah penumpang yang signifikan, dari 36.975 penumpang di hari biasa menjadi 69.426 saat aksi 212.

"Rupanya masyarakat lebih memilih moda kereta api karena tidak macet, ini kami juga harus atur arusnya agar tidak menumpuk," katanya.

3. Sejumlah pedagang juga kebagian rezeki

Bukan hanya PT KAI saja yang ketiban pulung. Sejumlah penjaja makanan dan minuman yang berjualan di sekitar lokasi Reuni 212 juga kebagian rezeki.

Salah satunya, Rudi. Minuman-minuman yang dijualnya sejak pukul 2 pagi sudah ludes hanya dalam waktu delapan jam.

“Sudah habis nih mbak, kosong. Es Batu saja gak ada,” ujar Rudi yang berdagang minuman kepada seorang calon pembeli.

4. Ada penjual makanan yang bagikan jualannya secara cuma-cuma

Selain orang yang berjualan, terdapat pula penjaja makanan yang memberikan dagangannya secara cuma-cuma.

Penjual itu bernama Sumiyati. Ia biasanya berjualan di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Namun, khusus Reuni 212 ia membagikan bakso jualannya secara gratis.

“Saya sediain 300 porsi gratis,” ujar Sumiyati kepada IDN Times.