Perluasan Ganjil-Genap Dinilai Tak Efektif Kurangi Polusi Udara
Orang-orang dinilai hanya akan berganti kendaraan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperluas wilayah ganjil-genap di 26 ruas jalan ibu kota dikritik oleh pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan.
Menurutnya perluasan itu tak akan berdampak besar pada kurangnya kemacetan dan membaiknya kualitas udara di Jakarta. Mengapa?
1. Pengendara hanya akan berganti kendaraan
Perluasan Ganjil-Genap dinilai tak efektif karena menurutnya pengendara hanya akan beralih dari kendaraan yang tak kena ganjil-genap seperti motor atau membeli kendaraan baru.
"Kalau dipaksain ganjil-genap, orang sudah banyak yang bilang mau pakai mobil kok karena angkutan umumnya belum memadai," jelas Tigor ketika dihubungi IDN Times, Kamis (15/8).
Baca Juga: Anies: Tujuan Utama Perluasan Ganjil-Genap Agar Udara Jakarta Bersih
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemprov DKI Memperluas Aturan Ganjil Genap