TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pimpinan DPRD DKI Kirim Surat Terbuka ke Mendikbud, Begini Isinya

Surat terbuka mewakili kaum ibu-ibu di Jakarta

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memaparkan Merdeka Belajar Episode 4: Program Organisasi Penggerak (YouTube/KEMENDIKBUD RI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Dalam surat tersebut, Zita menilai Mendikbud belum memberikan solusi yang jelas untuk proses belajar jarak jauh, selama masa pandemik virus corona atau COVID-19.

"Kita belum ada panduan yang jelas. Kasihan anak-anak. Apalagi dari keluarga yang tidak mampu, BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari pemerintah habis buat hidup, bagaimana mau beli paket internet. Anak-anak bisa depresi dan trauma," kata Zita, Minggu (14/6).

Baca Juga: DPR: 40.000 Sekolah Belum Miliki Internet, PJJ Jadi Tak Optimal

1. Surat terbuka itu disebut mewakili kaum ibu-ibu di Jakarta

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Zita yakin Nadiem sudah memiliki gagasan. Namun, dia tetap berharap Mendikbud menyempatkan diri untuk membaca surat terbukanya serta membuka dialog seluas-luasnya dengan pelaku pendidikan.

"Kami tahu Mas Menteri sibuk. Kalau sempat, baca surat saya. Itu curhatan panjang dari emak-emak yang saya dengar hampir setiap hari. Di DKI, kami sudah coba dorong apa yang kami bisa, namun kuncinya ada di pemerintah pusat. Tidak mungkin daerah bikin kurikulum sendiri. Juplak-juknis (Petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis) kan harus dari pemerintah pusat. Kami harap Mas Menteri membuka ruang bicara seluas-luasnya hari ini," kata dia.

2. Mendikbud diminta segera siapkan pedoman new normal dalam dunia pendidikan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (Dok. Telekonferensi Kemendikbud)

Dalam surat tersebut, Ketua DPP PAN dan Insiator Bunda Pintar Indonesia ini juga mengungkapkan pandemik COVID-19 di Indonesia telah mengubah sikap anak-anak, karena tak lagi dapat belajar di sekolah. Ia berharap Nadiem bisa segera memberi pedoman belajar dalam masa pandemik.

"Berikan bekal yang cukup dan terukur. Bila situasi memungkinkan ke sekolah, kita buka sekolah, namun bila mengharuskan kembali belajar dari rumah, semuanya harus jadi lebih siap," tulis Zita.

Baca Juga: DPRD Desak Dinas Pendidikan DKI Hapus Aturan soal Umur di PPDB SMA

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya