TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Posko Monas Terima Lebih dari 102 Tabung Oksigen dalam Semalam

Posko ini bukan buat individu

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun posko oskigen di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Posko tersebut menerima tabung-tabung oksigen kosong dari seluruh fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang ada di ibu kota. 

Hingga Senin (5/7/2021) sore, posko tersebut telah menerima 102 tabung oksigen dari berbagai rumah sakit.  Nantinya, seluruh tabung itu dibawa ke Cilegon, Banten, untuk diisi oksigen. 

"Ini merupakan salah satu cara Pemprov DKI Jakarta mencari alternatif lain, kerja sama dengan Krakatau Steel," ujar Kepala Seksi Alat Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Iwa, di lokasi.

Baca Juga: Tabung Oksigen Langka, MUI Ingatkan Fatwa Haram Penimbunan

1. Posko oksigen Monas tampung hingga 150 tabung

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Iwa menjelaskan, tabung-tabung kosong yang dikirim ke Posko Monas tak dapat langsung diganti atau diisi dengan oksigen baru. Tabung-tabung itu dikumpulkan terlebih dulu, kemudian dibawa ke Cilegon oleh Pemprov DKI Jakarta untuk diisi ulang. 

"Cuma di sana antre juga karena berebut dengan daerah lain, kami di sana dijatah 150-an per hari," ujarnya.

2. Posko Monas tak terima permintaan individu

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Iwa menjelaskan, hingga saat ini posko tersebut belum menerima oksigen dari individu karena memprioritaskan kebutuhan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan Jakarta. Untuk individu yang membutuhkan bisa mencari di tempat lain. 

"(Oksigen) Pribadi kami gak bisa, bahkan puskesmas pun karena prioritasnya tidak terlalu banyak kami arahkan ke Pulo Gadung," jelasnya.

Baca Juga: Darurat COVID-19, Luhut: 100 Persen Produksi Oksigen untuk Kesehatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya