TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa Anies, LRT Jakarta Syukuran Operasi Komersial

Syukuran dilakukan hanya dengan potong tumpeng

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Segenap jajaran Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta membuat syukuran sederhana dengan pemotongan tumpeng. Syukuran berlangsung tanpa dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (1/12), di Stasiun LRT Pengangsaan, Jakarta Utara.

Usai potong tumpeng dan doa, pimpinan LRT Jakarta langsung memasuki kereta dan berangkat pada pukul 05.30 WIB.

Baca Juga: Ini Sosok Penumpang Pertama LRT Jakarta Saat Operasi Komersial

1. Penumpang pertama naik LRT di Stasiun Boulevard Utara

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam perjalanan menuju Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, pimpinan LRT Jakarta bertemu seorang ibu bernama Wiwid bersama anak laki-lakinya. Keduanya menjadi penumpang pertama, saat dimulainya pemberlakuan tarif LRT.

Saat ditanya oleh Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko, Wiwid mengaku senang. Namun, ia menyayangkan rute perjalanan yang hanya sepanjang 5,8 km.

"Enak sih, cepat gitu soalnya. Cuma, ini paling panjang sampai (mal) Arion ya?" ujar Wiwid.

2. Penumpang tak masalah bila tarif LRT berubah saat fase kedua beroperasi

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain Wiwid dan anaknya, terdapat penumpang lain bernama Miyanagi Deswira. Miyanagi merupakan penggemar transportasi dan sengaja naik LRT untuk berjalan-jalan. 

Menurut dia, tarif jauh-dekat sebesar Rp5 ribu sudah ideal. Ia juga tak keberatan andai tarif LRT Jakarta bertambah nanti.

"Kalau di Peraturan Gubernur katanya ada penambahan (tarif) per 10 km ya? Menurut saya sih sebanding, saya gak masalah," ujarnya.

Baca Juga: Terpanjang di Dunia, LRT Jabodebek Sudah Rampung 67,3 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya