TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] 1,9 Juta Orang di Dunia Positif Terjangkit Virus Corona

Kematian terbanyak di Italia, kasus terbanyak di AS 

Petugas medis memakai baju pelindung memperlihatkan sebuah gerakan latihan rehabilitasi kepada pasien di bangsal Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, Tiongkok (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Penderita virus corona atau COVID-19 secara global masih terus bertambah. Data yang dirilis gisanddata.maps.arcgis.com pada Selasa (14/4) pukul 04.31 WIB, tercatat sebanyak 1.905.935 orang di seluruh dunia dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

Angka kasus terbanyak terjadi di Amerika Serikat yakni 577.307 orang, disusul Spanyol (169.628), Italia (159.516), Prancis (137.875), Jerman (128.208), dan Britania Raya (89.569).

Baca Juga: Data Lengkap Kasus Virus Corona di Indonesia Per Senin 13 April 2020

1. Italia menjadi negara dengan jumlah kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia

Seorang perempuan berjalan melewati sebuah tram di tengah wabah virus corona di Milan, Italia, pada 4 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo

Dari 1,9 juta orang, sebanyak 118.854 di antaranya telah meninggal dunia akibat virus corona. Italia tercatat masih sebagai negara dengan angka kematian tertingggi yakni 20.445 kasus.

Spanyol berada di posisi kedua sebagai negara dengan angka kematian akibat virus corona terbanyak di dunia yakni 17.628 kasus. Kemudian Prancis menyusul dengan 14.967 kasus, Britania Raya (11.329 kematian), dan Kota New York (7.389).

2. Terdapat 4.557 kasus positif COVID-19 di Indonesia, 399 di antaranya meninggal dunia

Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto/Dok. BNPB

Sementara di Indonesia, hingga Senin (13/4), tercatat ada 4.557 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Sebanyak 399 di antaranya meninggal dunia dan 380 orang dinyatakan sembuh.

"Pada pemeriksaan hari ini kita dapatkan kasus positif 316 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Senin.

Baca Juga: 22 Dokter Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya