TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral, Bupati Langkat Hadiahkan Mini Cooper saat Anaknya Ulang Tahun

KPK bakal telusuri sumber uang pembelian mobil itu

Viral hadiah mobil Mini Cooper untuk anak Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin (youtube.com/Proyek Baru)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video YouTube yang menayangkan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana PA yang memberikan hadiah mobil Mini Cooper kepada anaknya, Ayu Jelita, viral di media sosial. Mobil tersebut diberikan saat ulang tahun ke-17 Ayu Jelita, dua tahun lalu.

Dalam video yang diunggah akun Youtube bernama Proyek Baru, terlihat bahwa perayaan ulang tahun Ayu diselenggarakan megah dengan nuansa serba biru.

Baca Juga: Cerita KPK Temukan Kerangkeng Manusia saat OTT Bupati Langkat

Baca Juga: Geledah Perusahaan Bupati Langkat, KPK Dapat Lagi Bukti Dugaan Korupsi

1. KPK bakal telusuri sumber uang pembelian Mini Cooper

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, saat diskusi dengan media massa di Gedung Juang KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (19/11/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal menelusuri asal uang yang dipakai membeli mobil tersebut. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan informasi itu sudah diterima dan akan dijadikan bahan penyidikan.

"Semua informasi yang kami terima baik oleh masyarakat atau mungkin lewat media, tentu ini menjadi informasi yang menarik buat penyidik kan, tentu akan ditanya loh ini beli mini cooper uangnya dari mana, misalnya kan seperti itu," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Anggota DPR Sebut Kerangkeng Milik Bupati Langkat Masuk Pidana Berat

2. Terbit Rencana juga pengusaha perkebunan

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Alex juga mengingatkan publik bahwa Terbit bukan hanya kepala daerah, tapi pengusaha yang punya perkebunan luas. Meski demikian, andaikan kader Partai Golkar itu menyebut uangnya berasal dari usaha perkebunan, KPK tetap akan menelusurinya.

"Kalau memang itu uang yang digunakan untuk membeli mobil itu dari uang legal sah dan hasil usaha, kita harus fair juga. Tetapi prinsipnya semua harus jelas ya, darimana yang bersangkutan mendapatkan kekayaan dan untuk apa saja gitu," jelas Alex.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya