Waspada, Kasus COVID-19 pada Ibu Hamil dan Anak Meningkat
Ibu hamil dan anak-anak belum bisa dapat vaksin COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa ada kenaikan kasus virus corona pada kelompok umur anak-anak dan ibu hamil. Karena itu ia meminta semua pihak untuk memperketat protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan virus corona.
"Kami mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan tetap di rumah saja, terutama kelompok usia anak-anak dan ibu hamil mengingat kasus COVID-19 pada kelompok ini cenderung meningkat," ujarnya dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: Airlangga: Kenaikan Kasus Aktif COVID Luar Jawa-Bali Capai 34 Persen
1. Ibu hamil dan anak-anak belum bisa dapat vaksin COVID-19
Nadia menilai perlindungan paling mutakhir untuk anak-anak dan ibu hamil adalah dengan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, hingga menghindari kerumunan. Sebab, vaksin COVID-19 saat ini belum bisa menjangkau kelompok tersebut.
"Vaksinasi yang ada saat ini ditujukan pada rentang usia remaja dan belum bisa diberikan pada anak-anak di bawah usia kurang 12 tahun dan juga kepada ibu hamil," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Didesak Minta Maaf karena COVID Naik, KSP: Apa Urgensinya?