Yuk, Berwisata dengan Kereta MRT Selama Libur Lebaran 2019
Simak cara mengikuti paket wisatanya ya, guys
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta mengeluarkan tiket khusus bagi pengguna angkutan kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) pada Idul Fitri 1440 H. Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin mengatakan tiket khusus wisata ini sudah mulai dijual pada Selasa (4/6) hingga Minggu (9/6) mendatang.
"Tiket wisata ini untuk memudahkan penumpang yang ingin mencoba MRT saat libur Lebaran nanti," kata Kamal pada Selasa (4/6).
Tiket ini bisa diperoleh di loket khusus yang hanya tersedia di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pembelian tiket bisa dilakukan perorangan maupun berkelompok.
"Nanti pasti banyak penumpang dari luar daerah yang tidak biasa menggunakan kereta bisa langsung membeli tiket ini bisa rombongan bisa individu," ujarnya.
Kamal menilai penjulan tiket rombongan ini efektif mengurangi antrean saat hendak memasuki MRT.
"Karena tidak semua orang paham bahwa tiket hanya bisa dipakai satu orang. Lalu kalau sudah sampai harus tap out, tidak boleh (digunakan) bolak-balik. Penjualan tiket rombongan ini juga supaya mengurangi antrean di loket," tutur dia lagi.
Lalu, berapa harga tiket ini dijual?
Baca Juga: Indahnya Buka Puasa Bersama di MRT, Berbagi Kurma dan Salat Berjamaah
1. Harga tiket MRT khusus Lebaran dijual dengan harga Rp14 ribu
Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin mengatakan harga tiket ketika Lebaran dijual dengan harga normal yakni Rp14 ribu untuk sekali perjalanan. Kendati begitu, Kamaluddin meminta publik tak perlu khawatir akan lama antre, sebab pihak MRT sudah menyediakan tiket perjalanan dari Lebak Bulus menuju ke Bunderan HI, sehingga pengunjung bisa langsung membeli.
"Kalau sekarang, kan kita kalau mau beli tiket ke Lebak Bulus misalnya petugas harus enter tiket dulu ke Lebak Bulus. Kan proses seperti ini membutuhkan waktu sekitar 45 detik, jadi kami mempercepat proses itu," kata Kamaluddin pada (29/5) lalu.
Baca Juga: MRT Disebut Mahal, Anies Bandingkan Tarif dengan Ojek Online