Duh! Perceraian di Indonesia Tinggi, Kemenag: Perbandingannya 5:1
"Perceraian melahirkan masalah sosial baru."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengungkapkan angka perceraian di Indonesia cukup tinggi. Penyebab utama perceraian karena rapuhnya ketahanan dalam keluarga.
“Perceraian di Indonesia perbandingannya 5 menikah dan 1 bercerai. Itu memprihatinkan karena perceraian melahirkan masalah sosial baru,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Kisah Perceraian di Tulungagung Viral, Pengacara Ditegur Peradi
1. Tekan perceraian, kualitas penghulu perlu ditingkatkan
Peraih gelar Ph.D dari Bonn University Jerman ini menyatakan menekan angka perceraian bisa dilakukan dengan meningkatkan kompetensi penghulu.
“Penghulu ideal itu tidak hanya memiliki pemahaman agama yang bagus, mereka juga harus mengikuti dinamika keagamaan dan sosial di sekitarnya. Karena akan menjadi rujukan tokoh masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Perceraian akan Tetap Terjadi Kalau Kamu Terus Melakukan 5 Hal Ini